loading...

Prosesi pernikahan masyarakat Pedamaran


"Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya", mungkin inilah pepatah yang tepat untuk menjelaskan tentang keberagaman adat istiadat yang ada di negeri kita tercinta ini. Perbedaan adat istiadat yang ada menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya yang luar biasa.

Salah satu adat yang paling sering kita jumpai di setiap Provinsi adalah adat pernikahan. Hampir disetiap kabupaten, kecamatan, bahkan desa memiliki adat pernikahannya masing masing. Pedamaran adalah salah satu dari sekian banyak desa yang memiliki adat pernikahannya sendiri.

Prosesi pernikahan di Desa Pedamaran di mulai dengan prosesi "ngantarka penganten" yaitu sebuah proses arak-arakan para rombongan keluarga calon mempelai perempuan menuju rumah calon mempelai pria. Biasanya dilaksanakan pada sore hari sekitar pukul 3.30 wib dengan diiringi tabuhan musik jidur.

Pada malam harinya iring iringan rombongan keluarga calon mempelai laki laki datang kerumah calon mempelai perempuan untuk mengadakan prosesi pernikahan (ijab qabul) yang oleh masyarakat Pedamaran disebut "malam kawin".



Pada keesokan harinya, di rumah mempelai perempuan mulai mempersiapkan bahan bahan untuk membuat menu masakan yang akan disajikan esok hari pada proses resepsi pernikahan. Biasanya, kegiatan ini dihadiri keluarga dan masyarakat sekitar yang saling membantu. Kaum perempuan menyiapkan bumbu masakan (bekocek'an), sedangkan para pria memasak makanan yang akan disajikan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pagi hari sampai sore hari sehingga oleh masyarakat sekitar disebut "arian petangan". Jika pada arian petangan ini pihak keluarga menyembelih kerbau atau sapi, maka ada prosesi tambahan dari kedua belah pihak keluarga mempelai. Dimana masing masing pihak mempelai mengusap atau menampar terlebih dahulu salah satu bagian tubuh hewan yang akan disembelih, inilah yang oleh masyarakat urang diri dinamakan "nepek".





Pada besok harinya, prosesi resepsi pernikahan dilangsungkan. Bentuk acara resepsi pernikahan di Pedamaran hampir sama dengan acara resepsi pernikahan di daerah lain yang kita ketahui. Acara resepsi pernikahan ini disebut dengan "arian makan".




Sampai disini acara masih berlanjut, besok harinya dengan prosesi "ngantarka juada" yaitu sebuah proses arak-arakan para rombongan keluarga calon mempelai perempuan membawa beragam jenis kue (juada) dan penganan lain seperti kue petes, bolu, bongkol, agar-agar, dan lain sebagainya ke rumah calon mempelai laki-laki. Biasanya dilaksanakan pada sore hari dengan diiringi tabuhan musik jidur.



Pada malam harinya pihak keluarga laki laki mengadakan syukuran di rumah dengan mengundang keluarga pihak perempuan dan tetangga. Adapun menu yang disajikan biasanya penganan yang dibawah oleh pihak perempuan pada saat prosesi ngantarka juada, Prosesi ini disebut dengan "dekah dari darat".

Dan seterusnya pihak mempelai pria mulai mengadakan prosesi yang sama dengan pihak mempelai perempuan yaitu "petangan" dan resepsi pernikahan dalam istilah masyarakat Pedamaran disebut "malas".

Dan terakhir yang paling ditunggu kaum ibu adalah prosesi "berarak petang". Dimana para perempuan dari kedua belah pihak mengarak kedua pengantin keliling dusun untuk diperlihatkan kepada masyarakat pedamaran yang di lalui. Dalam arak arakan ini kaum perempuan membawa benda atau bahan produk untuk diberikan kepada pihak mempelai perempuan seperti ; kain, sprei kasur, selimut, dll. Mereka disebut "mawo pengambek". Arak arakan semakin meriah dengan iringan musik jidur khas Pedamaran.




Demikianlah sekilas garis besar prosesi pernikahan adat khas Pedamaran. Mungkin masih ada prosesi yang belum penulis sebutkan disini (seperti "makan telok", "merobet", dsb) atau salah pengurutan, tetapi secara runutan inilah proses yang sering di selenggarakan.

Jidur modern


Grup musik jidur


Jidur



Tanjidor, mendengar namanya mungkin yang terbayang di benak kita adalah sebuah grup musik yang berasal dari Betawi. Tapi kalian jangan salah, ternyata musik ini juga ada di desa Pedamaran. Bahkan musik ini sudah terkenal bukan hanya di desa Pedamaran saja melainkan sampai di tingkat provinsi Sumatera Selatan.

Jidur, sebutan yang akrab di telinga para penikmat musik yang ada di Pedamaran. Mungkin sekilas mirip dengan sebutan musik Betawi Tanjidor. Grup musik ini bahkan sudah beberapa kali diundang ke kabupaten lain yang ada di provinsi Sumatera Selatan. Bahkan anak anak perantauan yang ada di kota besar seperti di Jakarta pernah mengundang mereka bermain musik di Monas.

 Grup musik jidur ini beranggotakan 8 sampai 12 pemain yang berbeda sesuai dengan alat musik yang dimainkan seperti trumpet (terompet), klarinet, piston, trombone, saxhopone, tuba, simbal, snare drum dan bass drum.



Jidur di Pedamaran biasanya baru bisa dilihat ketika ada acara pernikahan. Tapi, tidak menutup kemungkinan di luar acara tersebut jidur masih dapat kita lihat seperti acara upacara penaikan bendera peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, karnaval HUT RI, undangan para perantau Pedamaran atau pada event yang lainnya.

Jidur diperkirakan sudah ada pada era 60-an. Beberapa Grup musik jidur yang terkenal saat ini di Pedamaran adalah Duta Suara, Dewa Swara, Sinar Danau, mahkota, dan banyak lagi lainnya.

Seiring berkembangnya zaman, ternyata tidak membuat musik ini menjadi tersingkirkan, beberapa Grup musik jidur bahkan mampu memadukan konsep musik yang berbeda yaitu dengan menambahkan alat musik seperti keyboard elektrik, gitar dan bass sehingga mampu bertransformasi menjadi Jidur modern.

Inilah salah satu warisan budaya masyarakat Pedamaran yang masih lestari. Dan satu hal lagi yang perlu diingat, Grup musik jidur merupakan prospek bisnis yang cukup menggiurkan di Pedamaran. Anda berminat....?

Timbangan Urang Diri


Nama adalah pertanyaan pertama yang diajukan apabila kita sedang mencari seseorang di suatu tempat. Tapi, bagaimana jika yang disebut namanya tidak dapat ditemukan padahal alamat yang diberikan sudah benar.
Hal inilah yang sering terjadi di Desa Pedamaran, apalagi yang mencari bukan warga Pedamaran.
Di masyarakat Pedamaran ada sebutan lain untuk nama orang, masyarakat disini menyebutnya julukan atau timbangan.

Julukan dan timbangan adalah dua hal yang berbeda. Julukan biasanya merujuk pada panggilan kecil dari orang tua atau teman. Julukan yang diberikan kepada si anak, biasanya berhubungan dengan peristiwa yang pernah terjadi terhadap si anak. Contohnya, si anak ketika kecil sering ditakut takuti dengan penjara atau kurungan, peristiwa tersebut sering diulang ulang oleh orang tua atau temannya sehingga si anak diberi julukan "Kurung/Kurong".
Sedangkan timbangan adalah sebutan untuk si anak sesuai dengan urutan kelahiran. Umpama si anak adalah anak kelima, maka mendapat timbangan "Cakok/Cakuk".
Jika digabung timbangan dan julukan tadi menjadi "Cakok Kurong". Dan nama ini tidak akan anda temukan di KTP, Surat Nikah, bahkan di Kantor Capil Kabupaten setempat dikarenakan nama sebenarnya adalah Syaiful. Hehe....

Berikut urutan timbangan urang diri :


Jadi, kalau mau mencari teman atau keluarga di Pedamaran, akan lebih baik jika menyebutkan timbangan dan julukannya kepada orang. Selamat mencoba...!

Beterang


Indonesia merupakan sebuah masyarakat majemuk yang terdiri atas beraneka ragam masyarakat dan kebudayaan yang secara keseluruhan mempunyai suatu kebudayaan nasional tak terkecuali kebudayaan yang ada di desa pedamaran.

Pedamaran adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Pedamaran mempunyai kebudayaan dan adat istiadat tersendiri yang mungkin tidak sama dengan daerah lain. Masyarakat pedamaran memiliki beragam kebudayaan misalkan adat dalam pernikahan, berarak petang, Jidur, beterang, bertunangan dan lain-lain.

Tetapi ada satu hal menarik yang ada didesa pedamaran ini yaitu pada acara sebelum ke pernikahan terdapat suatu adat yang sering di lakukan yaitu adat beterang atau adat beterangan.

Lalu, apa pengertian dari beterang itu sendiri?. Menurut pemuka adat setempat beterang memiliki pengertian sebuah proses peminangan seorang lelaki bujang kepada seorang perempuan gadis dengan melalui P3N atau pemuka adat dan bisa juga kepala desa setempat dengan disaksikan beberapa orang saksi.

Istilah beterang memiliki maksud bahwa menerangkan status seorang bujang dan gadis bahwa mereka sudah memiliki sebuah ikatan yang di ketahui oleh P3N, kepala desa ataupun pemuka adat dan para saksi.

Tujuan dari beterang adalah untuk memberikan sebuah ikatan antara si bujang dan si gadis. Adat beterang ini menurut narasumber kami sudah ada sejak tahun 1950-an.

Adapun tahap-tahap beterang sebagai berikut;
Pertama-tama si pelaku beterang datang kerumah P3N, kepala desa atau pemuka adat (NAIK).

Lalu mereka menceritakan maksud dan tujuan mereka. Kemudian pihak yang dinaiki menyuruh datang orang tua kedua belah pihak. Dari sini, disepakati perjanjian-perjanjian kedepannya.

Dan selesailah prosesi beterang.

Apakah adat beterang dapat dibatalkan? Tentu, apabila pihak dari salah satu orang tua membatalkan perjanjian. Atau salah satu pelaku beterang (baik si bujang atau si gadis) meninggalkan pasangan.

Adat Beterang yang sering di pakai masyarakat pedamaran juga memiliki keunikan tersendiri, keunikanya adalah apabila sudah melakukan adat beterang laki-laki sudah berstatus seperti menantu ke mertua dan sebaliknya, dan pandangan masyarakat terhadap bujang dan gadis yang sudah beterangpun sudah berbeda, adat beterang sangat berbeda dengan bertunangan, seperti yang sering di jalankan masyarakat jaman sekarang.
Bertunangan memiliki sangsi-sangsi yang di pakai tidak begitu berat bagi si pelanggar, bahkan cenderung tidak ada sangsi sama sekali bagi si pelanggar, apabila di bandingkan dengan adat beterangan, ada pula sangsi-sangsi bagi si pelanggar adat beterang ini, mulai dari denda, dikucilkan dan sampai mendapat cemoohan dari masyarakat di desanya sesuai yang di sepakati.

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan sekarang ini, tidak semua remaja pedamaran masih melaksanakan adat beterang ini lagi. Tetapi, sebagai warisan tradisi leluhur tidak salahnya kita mempertahankan adat istiadat ini, karena kalau bukan kita, siapa lagi?

Videoku

Mari sholawat (wali)


Bawahlah aku (boomerang)


Bukan bang toyib (wali)


Baby rocker


Incang incang pedamaran


Karate kid pedamaran


Asisten guru ketiduran


Kotak ajaib

Siswa SDN 4 Pedamaran latihan drama


Pembuatan kelempang pasir


Gitaris cilik pedamaran

Naik kora kora

Pencak pedamaran jurus 1-3


Gak kuat latihan


Tenguli


Kecamatan Pedamaran terdiri dari beberapa desa, salah satunya adalah Desa Sukaraja. Dalam kesehariannya masyarakat desa ini mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, dan salah satu yang terkenal sebagai petani air nira pohon enau. Pekerjaan ini menurut penuturan warga setempat telah berlangsung lama, diperkirakan dimulai sejak tahun 1950-an.

Penghasilan dari pekerjaan ini cukup lumayan menguntungkan karena dari air nira (aegh kabung) ini akan diproduksi lagi menjadi gula aren yang dalam bahasa masyarakat sukaraja disebut "Tenguli".
Tenguli adalah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau.
Memang proses memproduksi tenguli ini cukup rumit, tetapi karena sudah menjadi kebiasaan sehari hari pekerjaan ini dirasa tidak sulit lagi.

Proses Pembuatan :
Bunga jantan pohon enau dikumpulkan terlebih dahulu dalam sebuah bumbung bambu. Untuk mencegah nira mengalami peragian dan nira yang telah mengalami fermentasi tidak bisa dibuat gula, maka ke dalam bumbung bambu tersebut ditambahkan  laru  atau  kawao  yang berfungsi sebagai pengawet alami.

Setelah jumlahnya cukup, nira direbus di atas tungku dalam sebuah wajan besar. Kayu terbaik untuk memasak gula aren berasal dari kayu aren yang sudah tua. Karena kalori ini lebih tinggi dari kayu bakar biasa maka proses memasaknya juga lebih cepat. Sekalipun demikian, api tidak juga boleh terlalu besar sampai masuk ke dalam wajan dan menjilat serta membakar gula yang sedang dimasak. Kalau ini terjadi gula akan hangus, rasanya akan pahit dan warnanya menjadi hitam.

Gula aren sudah terbentuk bila nira menjadi pekat, berat ketika diaduk dan kalau diciduk dari wajan dan dituangkan kembali adukan akan putus-putus. Dan kalau tuangkan ke dalam air dingin, cairan pekat ini akan membentuk benang yang tidak putus-putus.


Kalau sudah begitu, adonan diangkat dari tungku dan dicetak.

Dan selesailah proses pembuatan tenguli.

Inilah salah satu kearifan lokal yang harus dipertahankan oleh masyarakat Sukaraja khususnya dan masyarakat Pedamaran pada umumnya.


Penceran


Sungai Babatan di Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang merupakan tempat aktivitas sehari hari masyarakat urang diri begitu mempesona dengan tatanan deretan rumah rakit, perahu besar dan kecil tiap hari berlalu lalang di aliran sungainya.
Keindahan sungai babatan inilah yang membuat masyarakat pedamaran menjadikannya salah satu ikon landscape kecamatan Pedamaran. Begitu cintanya dengan sungai ini hampir setiap tahun masyarakat pedamaran mengadakan event yang luar biasa disini. Salah satu yang terkenal adalah lomba kebut perahu atau dalam bahasa lokal disebut penceran. Event tahunan ini mampu menarik hampir seluruh masyarakat Pedamaran berbondong bondong menuju tepian sungai untuk menyaksikan peristiwa ini.

Bahkan event ini tak pernah sepi peminat untuk mendaftarkan diri menjadi peserta lomba. Entah, karena hadiahnya yang menggiurkan atau sebagai ungkapan rasa cinta tanah air. Ya, karena event ini diselenggarakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia.
Dalam perlombaan ini garis start dimulai dari Desa Tanjung Nior (hulu) dan garis finishnya terletak di Desa Pedamaran 1 (hilir). Persyaratan lomba biasanya para pengayuh maksimal berjumlah 13 orang dan perahu harus berukuran lebih kurang 9 meter. Pemenang lomba biasanya menerima hadiah berupa hewan ternak seperti sapi atau kerbau selain itu mereka juga menerima tropi dan uang.

Jadi, penceran adalah sebuah tradisi dan budaya asli urang diri yang harus dipertahankan dan dilestarikan karena dapat menjadi suatu ajang untuk berkumpul dan bersilaturahmi bersama masyarakat rantau yang sedang pulang kampung (mudik).

Pomade pedamaran jaman now


Siapa bilang orang Pedamaran hanya bisa buat kelempang pasir (kicau), bingko, pekasam, dan tikar purun yang sudah menjadi ikon Pedamaran.
Adalah Beni Triandiska atau yang akrab dipanggil Beben, seorang pemuda yang berani menggebrak tampilan para remaja Pedamaran dengan mengeluarkan sebuah produk pomade. Ya, pomade sejenis produk minyak rambut yang sekarang ini banyak digandrungi para remaja khususnya pria yang mampu memodifikasi model rambut dengan apik.

Keberaniannya ini bukan tanpa alasan, berdasarkan analisa yang dilihatnya sekarang ini ternyata banyak kaum Adam yang menyukai produk ini. Dengan alasan itu, maka ia mencoba untuk membuat pomade sendiri. Walaupun bahan bahan untuk meracik produk ini cukup sulit didapat karena harus memesan dulu sampai keluar daerah bahkan sampai ke pulau Jawa.

Handler Pomade Indonesia adalah merk dagang yang dipakai oleh Beben untuk memasarkan produknya ini. Pada awalnya produk ini hanya dipasarkan disekitar kampus tempat ia menimbah ilmu. Tapi, sekarang produk ini sudah mencapai pangsa pasar yang lebih luas. Apalagi setelah dipasarkan melalui pemasaran online (silahkan dicek di tokopedia atau bukalapak). Pomade ini mulai dipasarkan pada tahun 2013 hingga sekarang. Banyak varian dari produk ini, bahkan ada yang aromanya seperti permen.
Jadi, jangan bilang anak Pedamaran gak bisa kreatif.....!

Lelang lebak lebung



Melimpahnya kekayaan alam yang dimiliki oleh kecamatan pedamaran seperti perkebunan dan perikanan serta ditambah beberapa sumberdaya alam lainnya, tak ayal membuat kecamatan ini mulai berkembang. Melimpahnya ikan khususnya yang berada di daerah seperti sungai, lebak dan danau. Ternyata mampu membuat para investor lokal tertarik untuk menginvestasikan uangnya untuk menyewa tempat tempat tersebut kepada pemerintahan kabupaten, yang dalam hal ini dikelola langsung oleh pemerintahan kecamatan. Kegiatan ini dalam masyarakat pedamaran disebut dengan lelang lebak lebung.
Lelang ini biasanya dilaksanakan satu kali dalam setahun, artinya para pemenang lelang diberi waktu selama satu tahun untuk mengelola tempat tersebut supaya mendapatkan hasil yang diinginkan. Proses lelang ini biasanya diumumkan terlebih dahulu kepada para investor lokal, lalu kemudian pelaksanaannya diadakan di kantor milik kecamatan atau desa seperti di balai desa milik pemerintah desa pedamaran 3. Tahap tahap prosedur lelang ini hampir sama dengan proses lelang yang kebanyakan sudah kita ketahui, yaitu pemenang lelang ditentukan oleh penawar yang paling tinggi.

Tapi dalam setiap pekerjaan selalu ada yang namanya resiko kerja, begitu juga bagi para investor ini. Resiko ini berupa sedikitnya hasil tangkapan ikan selama proses pengumpulan ikan (ngesar) dalam setahun. Biasanya, hal ini diakibatkan oleh air pasang yang tidak turun karena ikan bisa di dapatkan ketika air sudah mulai berangsur surut. Pasangnya air bisa juga diakibatkan hujan yang turun terus menerus (musim hujan).

Demikianlah sekelumit cerita tentang lelang lebak lebung yang kini sudah menjadi tradisi tahunan di masyarakat pedamaran.

Contoh soal plpg guru


PERKEMBANGAN KOGNITIF PESERTA DIDIK
1.        Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah….

A.      kemampuan berkomunikasi

B.       Kemampuan untuk memecahkan masalah

C.       kemampuan berinteraksi

D.      kemampuan untuk mengintegrasikan diri

2.        Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam perkembangan peserta didik. Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan kognitif anak adalah.....

A.      inspirasi

B.       budaya

C.       inspirasi

D.      pengasuhan dan lingkungan

3.        Kemampuan berfikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terkait dengan obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia

A.      0 - 2 tahun

B.       2 -- 7 tahun

C.       7 -- 11/12 tahun

D.      11/12/ -- 14/15 tahun

4.        Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe, gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media adalah sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan

A.      Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit (operasional konkrit)

B.       Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor)

C.      Dominasi pengamatan bersifat egosentris

D.      Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit (operasional formal)

 SOAL KOMPETENSI PEDAGOGIK PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL PESERTA DIDIK

5.        Kemampuan peserta didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri termasuk kecerdasan….

A.      Kognitif

B.       Sosial

C.      Emosional

D.      Moral

6.        Seorang peserta mampu mengendalikan diri dengan baik dalam berbagai situasi dan mampu mampu menjalin kerjasama yang baik dengan teman-temannya, dan mampu memposisikan diri di lingkungan dengan baik.

Peserta didik tersebut memiliki kecerdasan…

A.      Moral

B.       spiritual

C.      Sosial emosional

D.      Kognitif

7.        Seorang peserta didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak memberi kesmpatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung belajar sendiri.

Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan

A.      sosial-emosional

B.       kognitif

C.       moral

D.      spritual

SOAL PERKEMBANGAN MORAL PESERTA DIDIK

8.        Peserta didik telah memiliki yang memiliki moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatu kode moral pribadi.

Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spritual pada tahapan ...

a.        penalaran pascakonvensional

b.        penalaran konvensional

c.         penalaran prakonvensional

d.        penalaran interkonvensional

9.        Individu memandang apa yang diharapkan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa serta setia mendukung aturan social bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang berharga.

Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral

a.         Prakonvensional

b.        Konvensional

c.         Pascakonvensional

d.        Interkonvensional

SOAL KESULITAN BELAJAR SISWA

10.    Memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler, melakukan rekreasi dengan guru, dan melakukan kegiatan informal lainnya memiliki fungsi untuk mengatasi kesulitan belajar dalam hal ….

A.      mengemukakan gagasan

B.       mengaktualisasikan diri

C.       penciptaan hubungan yang baik

D.      menformulasikan tindakan

11.    Tindakan yang paling tepat dilakukan pada saat siswa mengalami kesulitan memahami pelajaran yang sedang diajarkan adalah:

A.      Mengulang kembali bahan yang diajarkan

B.       Memberikan tugas agar siswa mempelajari bahan yang belum dipahami

C.       Memberikan buku sumber untuk dipelajari siswa

D.      Membantu setiap siswa yang mengalami kesulitan

12.    Seorang peserta didik mampu mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru tetapi pada saat ditanya ia tidak mengerti apa yang ia dengar. Peserta didik tersebut mengalami kesulitan/ gangguan belajar dalam hal ....

A.      kesulitan akademis

B.       gangguan simbolik

C.       gangguan nonsimbolik

D.      gangguan sosial

13.    Perbedaan antara konseling dan wawancara terletak pada maksud dan tujuannya. Tujuan konseling adalah....

A.      Membantu siswa agar dapat memecahkan masalah pribadinya

B.       Menbantu siswa agar dapat melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya

C.      Membantu siswa agar dapat mengatasi kesulitan belajar

D.      Membantu siswa agar memperoleh informasi tertentu

14.    Cara yang yang paling cepat dan akurat yang digunakan untuk mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik yang bersumber dari faktor sosial adalah …

A.      sosiometri

B.       angket

C.       wawancara

D.      brainstorming

15.    Bila anda sebagai guru menemukan peserta didik mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang diberikan, tindakan apa yang akan dilakukan ?

A.      Memindahkantempat duduk peserta didik ke meja yang paling depan

B.       Mengulangi penjelasan bahan ajar kepada seluruh peserta didik

C.      Memberikan bantuan belajar kepada peserta didik yang bersangkutan

D.      Menugaskan seluruh peserta didik membaca buku sumber

16.    Peserta didik banyak meluangkan waktu untuk bermain dengan teman-temannya. Dia rela menghabiskan waktunya untuk teman daripada belajar. Ketika hasil tes dibagikan, serta didik mendapat nilai yang kurang memuaskan. berusaha menyadarkan siswa. hal tersebut merupakan penyadaran kesulitan belajar yang bersumber dari faktor ...

A.      keluarga

B.       sosial

C.       kondisi fisik

D.      intelektual

SOAL TEORI BELAJAR

17.    Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang dapat diamati. Semakin sering hubungan (bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah…

A.      Behaviorisme

B.       Humanistik

C.       Sibernetik

D.      Kontruktivisme

18.        Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori belajar….

A.      Sibernetik

B.       Humannistik

C.       Behaviorisme

D.      Konstruktivisme

19.        Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator, motivator, dan memberikan kesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Teori belajar ini adalah ….

A.      Humanistik

B.       Konstruktivisme

C.       kognitivisme

D.      Nativisme

20.    Pada masa kini siswa dituntut untuk dapat belajar setiap saat dan bisa terjadi di manapun. Hal ini terjadi karena kemajuan teknologi yang memungkinkan belajar jarak jauh dalam jaringan atau online. Pernyataan diatas sejalan dengan teori belajar ….

A.      Sibernetik

B.       Konstruktivisme

C.       Behaviorisme

D.      Kognitivisme

21.    Pendapat yang menyatakan bahwa pengetahuan atau pengalaman yang baru dapat terkait dengan pengetahuan lama yang sudah ada di dalam struktur kognitif seseorang adalah teori belajar…

A.      Behaviorisme

B.       Konstruktivisme

C.      Kognitivisme

D.      Sibernatik

SOAL PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

22.    Tujuan pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensinya dimuat dalam:

A.      Silabus

B.       RPP

C.       Silabus dan RPP

D.      SKL

23.    Komponen rancangan pelaksanaan pembelajaran terdiri dari....

A.      Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi

B.       Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator,materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi

C.       Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi

D.      Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, evaluasi, langkah-langkah pembelajaran

24.    Silabus dan RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran, perbedaannya adalah sebagai berikut:

A.      Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rpp mengarahkan kegiatan belajar untuk mencapai kompetensi dasar

B.       Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari standar kompetensi lulusan

C.       RPP dibuat oleh setiap guru, sedangkan silabus dibuat oleh tim guru

D.      RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satan pendidikan.

25.    Salah satu prinsip dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah

A.      Materi atau bahan ajar berbasis kompetensi

B.       Pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik

C.       RPP bersumber dari silabus

D.      Alokasi waktu sesuai dengan jadwal pada setiap satuan pendidikan

26.    Renacana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Dijabarkan dari....

A.      Silabus untuk pembuatan indicator dan tujuan pembelajaran dalam upaya mencapai KD

B.       Silabus untuk pembuatan tujuan pembelajaran dan materi dalam upaya mencapai KD

C.       Silabus untuk pembuatan ndikator dan penilaian dalam upaya mencapai KD

D.      Silabus untuk mengarahkan ke¬giatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD

27.    Perhatikan beberapa komponen dari RPP untuk mata pelajaran bahasa Indonesia adalah sebagai berikut ......

1)        Kompetensi dasar :Mengenal kegiatan bermusyawarah

2)        Indikator : menyebutkan dua ciri kegiatan bermusyawarah

3)        Tujuan Pembelajaran : setelah pelaksanaan pemilihan ketua kelas siswa dapat menyebutkan dua ciri kegiatan musyawarah dengan benar

Berdasarkan komoponen-komponen RPP tersebut prinsip digunakan adalah....

A.      Memberikan umpan balik dan tindak lanjut

B.       Mendorong partisipasi aktif peserta didik

C.       Memperhatikan perbedaan individu peserta didik

D.      Keterkaitan dan keterpaduan

28.    Dalam mengunakan media dan alat bantu mengajar, guru sebaiknya memperhatikan beberapa faktor di bawah ini, kecuali satu yakni;:

A.      Metode mengajar yang digunakan guru

B.       Karakteristik bahan ajar

C.       Waktu yang tersedia untuk kegiatan pembelajaran

D.      Buku sumber yang digunakan dalam pembelajaran

29.    Jika seorang guru melakukan aktifitas pembelajaran sebagai berikut:

1)        Membekali murid tidak hanya dengan fakta-fakta, melainkan diarahkan pada kemampuan penguasaan dalam proses berfikir dan berkomunikasi,

2)        Berperan sebagai fasilitator dan pembimbing belajar peserta didik.

3)        Melakukan penilaian yang mencakup cara-cara penyelesaian masalah dengan berpatokan pada aturan yang berlaku, seperti peta konsep, diagram ven, portopolio, uji kompetensi, dan ujian komprehensif.

Maka guru tersebut dapat dikatakan menggunakan pembelajaran yang berbasis....

A.      Kognitivisme

B.       Behaviorisme

C.       Konstructivisme

D.      Humanisme

30.    Menurut Piaget, periode perkembangan operasi kongkrit pada siswa usia peserta didik antara 7 – 12 tahun. Dengan demikian proses pembelajaran dikelas harus lebih menekankan…

A.      Penggunaan media, alat peraga termasuk sumber belajar.

B.       Pemberian tugas yang tersetruktur.

C.       Penggunaan metode bervariasi

D.      Menekankan berfikir ktiris dan pemecahan masalah.

31.    Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut:

A.      ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;

B.       ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis, dan evaluasi

C.       ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi

D.      ingatan, pemahaman, analisis, aplikasi, evaluasi, dan, síntesis.

32.    Taksonomi Anderson dan Krathwol menyempurnakan taksonomi Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut:

A.      ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;

B.       ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis

C.       ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi

D.      ingatan, pemahaman, aplikasi,analisis, evaluasi, dan, mencipta.

33.    Model pembelajaran yang mempunyai keunggulan antara lain; berpikir dan bertindak kreatif, memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis, merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat, adalah….

A.      Role Playing

B.       Inquiry

C.       Problem Solving

D.      Picture and Picture

34.    Faktor yang penting dipertimbangkan guru dalam melaksanakan diskusi pemecahan masalah proses pembelajaran adalah:

A.      Waktu yang tersedia untuk melaksanakan diskusi

B.       Rumusan masalah yang harus didiskusikan

C.       Jumlah peserta didik yang mengikti pembelajaran

D.      Motivasi belajar siswa

35.    Kemampuan yang paling penting dimiliki guru tentang media dan alat bantu pembelajaran adalah:

A.      Memilih bahan untuk membuat media/alat bantu

B.       Membuat media dan alat bantu sederhana

C.       Menggunakan media dan alat bantu

D.      Merawat media dan alat bantu

36.    Fungsi indikator dijadikan sebagai penanda dalam….  

A.      Pencapaian standar kompetensi

B.       Pencapaian kompetensi dasar.

C.       Pencapaian tujuan pembelajaran

D.      Pencapaian standar kelulusan



37.    Tindakan yang paling tepat dilakukan pada saat siswa mengalami kesulitan memahami pelajaran yang sedang diajarkan adalah:

A.      Mengulang kembali bahan yang diajarkan

B.       Memberikan tugas agar siswa mempelajari bahan yang belum dipahami

C.       Memberikan buku sumber untuk dipelajari siswa

D.      Membantu setiap siswa yang mengalami kesulitan

38.    Bila anda sebagai guru menemukan peserta didik mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang diberikan, tindakan apa yang akan dilakukan ?

A.      Memindahkantempat duduk peserta didik ke meja yang paling depan

B.       Mengulangi penjelasan bahan ajar kepada seluruh peserta didik

C.       Memberikan bantuan belajar kepada peserta didik yang bersangkutan

D.      Menugaskan seluruh peserta didik membaca buku sumber

39.    Apa yang paling tepat dilakukan guru, jika seorang peserta didik tidak memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan ?

A.      Menunjuk peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan tersebut

B.       Memberikan kritik agar peserta didik berusaha menjawab walaupun salah

C.       Menyederhanakan isi pertanyaan agar mudah dipahami peserta didik

D.      Menjawab sendiri pertanyaan tersebut.

40.    Prinsip sistematis sebagai salah satu prinsip pengembangan silabus artinya ....

A.      Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.

B.       Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.

C.       Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

D.       Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

41.    Ciri-ciri kelas yang menggunakan pembelajaran CTL adalah sebagai berikut, kecuali....

A.      Sharing dengan teman

B.       Guru kreatif

C.       Pengalaman nyata

D.      Menggunakan satu sumber

42.    Dalam memilih dan mengembangkan materi pembelajaran, Ibu Murni Nugroho selalu menyeleksi materi pembelajaran yang telah teruji kebenarannya, tidak ketinggalan jaman dan memberikan kontribusi untuk pemahaman ke depan. Kriteria penyeleksian dan pemilihan materi pembelajaran tersebut memenuhi kriteria…

A.      Sahih

B.       Kebermanfaatan

C.      Layak dipelajari

D.      Menarik minat

43.    Bu Rossa menyiapkan materi pelajaran dengan cara dimulai dari materi-materi yang dikenal siswa kemudian menuju hal-hal baru dan dianggap lebih mendalam. Bentuk pengembangan materi yang disusun Bu Rossa mengikuti pola....

A.      Kausal

B.       Spiral

C.      Kronologis

D.      inquiri

SOAL MEDIA DAN TIK DALAM PEMBELAJARAN

44.    Memilih media pembelajaran hendaknya tidak boleh sembarangan tetapi harus didasarkan pada kriteria tertentu. Misalnya, apakah untuk belajar individual, kelompok kecil, kelompok besar atau massal.

Pernyataan tersebut dalam pemilihan media termasuk ke dalam kriteria...      

A.      tujuan          

B.       sasaran didik

C.       ketersediaan

D.      konteks penggunaan

45.    Pada saat mempersiapkan pembelajaran seorang guru dapat menyusun strategi pembelajaran dan menentukan media yang akan digunakan dalam pembelajaran tersebut. Kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang pendidik terkait dengan keterampilan memilih media pembelajaran adalah…

A.      Pendidik harus mengetahui latar sosial budaya siswa dan sekolah

B.       Pendidik harus memahami karakteristik dari media pembelajaran tersebut.

C.       Pendidik harus menyesuaikan diri dengan kemampuan sekolah.

D.      Pendidik menyesuaikan dengan materi pembelajaran.



46.    Pada saat mempersiapkan pembelajaran seorang guru harus dapat menentukan jenis media yang tepat sesuai dengan materi. Di lihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi ke dalam..

A.      media yang memiliki daya liput yang luas dan media yang memiliki daya liput terbatas      

B.       media yang dpat didengar saja dan media yang dapat dilihat      

C.       media tradisional dan media berbasis TIK

D.      media dua dimensi dan media tiga dimensi

47.    Di ruang media tersedia berbagai macam media yang sudah berdebu dan agak usang. Sebagai seorang pendidik yang kreatif, sebaiknya dapat memanfaatkan media dan memilih media mana yang akan digunakan. Dia memiliki beberapa pertimbangan dalam hal ini.

Pertimbangan dalam memilih media pembelajaran yang harus diperhatikan adalah...

A.      Tujuan, sasaran didik, karakteristik media, waktu pengoperasian, biaya, ketersediaan,konteks penggunaan, dan mutu teknis.

B.       Sasaran didik, karakteristik media, waktu mengoperasikan, tujuan, misi visi sekolah dan konteks penggunaan.

C.       Tujuan, sasaran didik, karakteristik media, visi sekolah dan konteks penggunaan

D.      Kultur sekolah, tujuan, waktu pengoperasiaan dan karakteristik media

48.    Seorang guru harus mampu memanfaatkan media pembelajaran dan sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaraan utuh. Pernyataan berikut yang benar terkait dengan media pembelajaran adalah:        

A.      media pembelajaran yang paling baik adalah media yang berbasis TIK    

B.       sebuah media dapat digunakan untuk semua kegiatan pembelajaran        

C.       media dapat digunakan sebagai pembawa pesan dalam suatu kegiatan pembelajaran        

D.      memilih media tidak perlu banyak pertimbangan agar tidak merepotkan

49.    Setiap materi pembelajaran memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Untuk memudahkan peserta didik memahami materi yang memiliki tingkat kesukaran tinggi guru sering memanfaatkan media pembelajaran. Misalnya, media gambar atau tayangan video yang berisi sistem peredaran darah.

Fungsi media pada pernyataan tersebut adalah:

A.      Menampilkan objek yang terlalu besar      

B.       Membuat konkrIt konsep yang abstrak

C.       Menampilkan objek yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang.    

D.      Membawa objek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar.

50.    Media memiliki fungsi dan manfaat bagi pembelajaran. Hal ini dirasakan juga oleh guru dalam membantu pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif. Misalnya saat guru ingin menjelaskan suatu konsep/ objek yang luas dan besar, dia tinggal menggunakan medianya saja.

Berikut ini adalah salah satu fungsi dari media pembelajaran sesuai kondisi tersebut:

A.      Menampilkan objek yang terlalu besar, misalnya pasar, candi.

B.       Membawa objek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar.

C.       Membuat konkret konsep yang abstrak, misalnya untuk menjelaskan peredaran darah.

D.      Menampilkan objek yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang.

51.    Seorang guru ingin membuka situs google untuk menuliskan catatan, ide, atau refleksi yang bersifat pribadi atau untuk dibagikan secara umum. Fitur yang dapat dimanfaatkan oleh guru tersebut adalah…      

A.      book

B.       forum          

C.       blog

D.      e-portofolio

52.    Seorang guru sedang ber-googling atau membuka situs google untuk mencari informasi mengenai pembelajaran berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).

Pengertian googling dalam istilah internet tersebut adalah…

A.      program mencari informasi

B.       program desktop publishing

C.       program untuk menjelajahi laman

D.      program penciptaan laman

53.    Seorang guru yang akan mencari informasi tentang suatu topik atau judul dapat menggunakan aplikasi internet yang dikenal dengan istilah mesin pencari (search engine). Salah satu laman yang berfungsi sebagai mesin pencari adalah...

A.      www.gmail.com    

B.       www.google.com

C.       www.hotmail.com

D.      www.cari-data.com



54.    Saat kita akan informasi tentang suatu topik atau judul dapat menggunakan aplikasi internet yang dikenal dengan istilah mesin pencari (search engine).

Salah satu laman yang berfungsi sebagai mesin pencari selain google adalah...

A.      www.yahoo.com

B.       www.gmail.com

C.       www.hotmail.com

D.      www.cari-data.com

55.    Seorang guru akan membuat media untuk menampilkan contoh surat, tabel, gambar dan berbagai dokumen lain. Aplikasi sederhana keluaran Microsoft yang dapat digunakan untuk memfasilitasi kegiatan guru tersebut adalah...

A. Microsoft Database  
B. Microsoft PowerPoint          
C. Microsoft Desktop Publishing          
D. Microsoft Word

56.    Seorang guru dapat menampilkan bahan tayang yang menarik perhatihan siswa dalam pembelajaran. Program tampilan bahan tayang ini difasilitasi oleh Microsoft. Aplikasi sederhana keluaran Microsoft yang dapat digunakan untuk membuat bahan presentasi adalah....

A.      Microsoft Database

B.       Microsoft Spread Sheet

C.       Microsoft powerpoint

D.      Microsoft Desktop Publishing

57.    Tools pembelajaran daring/ online cukup banyak dan memiliki fungsi masing-masing. Salah satu fiturnya berupa kumpulan soal tes sumatif dan tes akhir pembelajaran.

Fitur moodle ini adalah...

A.      Quiz

B.       Page

C.       Lesson        

D.      Blog

58.    Dalam pembelajaran daring terdapat beberapa unsur atau elemen pembangun pembelajaran elektronik. Unsur berikut yang bukan termasuk unsur pembangun elektronik adalah…    

A.      Penulis konten (content writer)      

B.       Penata grafis (design grafis)        

C.       perancang pembelajaran (course design)    

D.      pemrogram komputer (computer programmer).

59.    Dalam mengawali pelajarannya, Pak Ali merumuskan pertanyaan, mengumpulkan data (informasi) dengan berbagai teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (informasi) dan menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.

Langkah yang dilakukan Pak Ali itu merupakan bagian dari model pembelajaran…

A.      portofolio

B.       saintifik

C.       penemuan

D.      autentik

60.    Dalam mengawali pelajarannya, Pak Mamaz Nendar menyampaikan suatu permasalahan guna menggugah dan menimbulkan kepenasaran-kepenasaran para siswanya. Langkah tersebut bertujuan untuk mendorong para siswa agar mau mengembangkan kreativitasnya .

Langkah yang dilakukan Pak Mamaz Nendar itu merupakan bagian dari model pembelajaran….

A.      portofolio

B.       saintifik

C.      penemuan

D.      autentik

61.    Pak Larso melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintergrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya, dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question) dan membimbing peserta didik berkolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum.

Pembelajaran yang dilakanakan oleh Pak Larso tersebut merupakan model pembelajaran ....

A.      projek based learning

B.       discovery Learning

C.       Problem Based Learning

D.      Inquiry learning



62.    Bu Rumini melaksanakan pembelajaran yang mengakomodasi semua anggota kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat.

Kegiatan yang dilakukan Bu Rumini tersebut merupakan implementasi model pembelajaran ....

A.      Project based learning

B.       inquiry learning

C.       Discovery learning

D.      problem based learning

63.    Ketika memulai pembelajaran, Bu Dwi Wahyu menyodorkan sebuah isu aktual dalam bentuk pertanyaan yang memerlukan solusi. Lalu, dalam bentuk kelompok-kelompok kecil, siswa diminta untuk untuk mencari alternatif solusi tersebut.

Kegiatan yang dilakukan Bu Dwi Wahyu tersebut mengisyaratkan implementasi model pembelajaran ....

A.      Project based learning

B.       Problem based learning

C.       Discovery learning

D.      Inquiry learning

64.    Sebelum memulai proses belajar-mengajar di dalam kelas, Bu Nuraini meminta peserta didik terlebih dahulu untuk mengobservasi suatu fenomena. Kemudian peserta didik diminta mencatat masalah-masalah yang muncul. Setelah itu, peserta didik dirangsang untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang ada. Sementara itu, Bu Nuraeni mengarahkan peserta didik untuk bertanya, membuktikan asumsi, dan mendengarkan pendapat yang berbeda dari mereka.

Kegiatan yang dilakukan Bu Nuraeni tersebut mengisyaratkan implementasi model pembelajaran

A.      inquiry learning

B.       problem based learning

C.       Project based learning

D.      Discovery learning

65.    Pak Kandi bersama siswanya merencanakan sebuah kegiatan secara kolaboratif. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik merasa “memiliki” dan bertanggung jawab atas kegiatan yang telah direncanakan bersama itu. Dalam perencanaan itu dibicarakan mengenai aturan main, aktivitas pendukung, alat dan bahan yang dapat diakses, cara dan langkah kerja untuk menyelesaian rencana kegiatan kolaboratif tadi.

Model pengelolaan pembelajaran yang dipraktikkan oleh Pak Kandi mencerminkan prinsip model ....

A.      Problem solving learning

B.       Problem based learning

C.      Project based learning

D.      Discovery learning

66.    Berikut ini merupakan langkah-langkah pembelajaran dengan model pembelajaran project based learning :

1)        Penentuan Pertanyaan Mendasar,

2)        Mendesain Perencanaan Proyek,

3)        Menyusun Jadwal (Create a Schedule),

4)        Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project),

5)        Menguji Hasil (Assess the Outcome),

6)        Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience).

Urutan yang benar adalah ....

A.      1-2-3-4-5-6

B.       1-3-2-4-5-6

C.       1-3-2-5-6-4

D.      1-2-3-5-4-6

67.    Perhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang masih acak berikut ini!

1)        Mengorganisasi siswa dalam belajar

2)        Orientasi siswa pada masalah

3)        Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri atau kelompok

4)        Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Jika langkah-langkah tersebut disusun mengikuti urutan model pembelajaran Problem Based Learning, urutan langkah yang tepat adalah ....

A.      1-2-3-4

B.       2-3-1-4

C.       3-2-1-4

D.      2-3-1-4



68.    Perhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran berikut ini.

1)        Orientasi siswa pada masalah

2)        Mengorganisasi siswa dalam belajar

3)        Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri atau kelompok

4)        Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

5)        Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Fase-fase pembelajaran tersebut merupakan fase dalam pembelajaran dengan model ....

A.      discovery Learning

B.       Project Based Learning

C.       problem solving learning

D.      problem based learning



SOAL PENILAIAN

69.    Kriteria keberhasilan belajar siswa ditentukan dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM adalah rata-rata setiap unsur dari kriteria yang ditentukan. Untuk menentukan KKM diperlukan faktor-faktor….

A.      Kompleksitas indikator, daya dukung, dan kemampuan guru

B.       Kemampuan guru, sarana/prasarana, dan intake siswa

C.       Kompleksitas indikator, daya dukung, dan intake siswa

D.      Kemampuan guru, tingkat kesulitan kompetensi dasar, dan intake siswa

70.    Fungsi KKM adalah sebagai berikut, kecuali....

A.      sebagai acuan peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran

B.       merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran

C.       dapat digunakan sebagai bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah.

D.      Sebagai kegiatan pengambilan keputusan yang dapat dilakukan melalui metode kualitatif atau kuantitatif.

71.    Fungsi indikator dijadikan sebagai penanda dalam….  

A.      Pencapaian standar kompetensi

B.       Pencapaian kompetensi dasar.

C.       Pencapaian tujuan pembelajaran

D.      Pencapaian standar kelulusan



72.    Untuk menentukan tindak lanjut pembelajaran, tindakan yang perlu dilakukan guru adalah;

A.      Menilai tingkat pencapaian hasil belajar siswa

B.       Menambah bahan pelajaran baru

C.       Mengetahui jumlah siswa yang tidak akan mengikuti program tindak lanjut

D.      Memilih waktu yang tepat untuk melaksanakan program tindak lanjut

73.    Instrumen yang diguanakan untuk menilai perilaku siswa dalam proses pembelajaran adalah:

A.      Pedoman observasi

B.       Kuesioner

C.       Pedoman wawancara

D.      Tes hasil belajar

74.    Bila Anda sebagai guru menemukan peserta didik mendapatkan hasil belajar yang rendah, tindakan apa yang akan dilakukan ?

A.      Memindahkan tempat duduk peserta didik ke meja yang paling depan

B.       Mengulangi penjelasan bahan ajar kepada seluruh peserta didik

C.       Memberikan bantuan belajar kepada peserta didik yang bersangkutan

D.      Menugaskan seluruh peserta didik membaca buku sumber

75.    Sebelum guru menyusun soal-soal untuk menilai hasil belajar peserta didik, manakah yang pertama kali harus dipelajari:

A.      Buku sumber yang digunakan

B.       Kurikulum dan silabus

C.       Indikator pencapaian kompetensi

D.      Kemampuan awal siswa

76.    Salah satu prinsip dalam penilaian hasil belajar peserta didik adalah penilaian harus terpadu artinya:

A.      penilaian berdasarkan data yang mencerminkan kemampuan yang harus diukur

B.       penilaian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran

C.       penilian berdasarkan kriteria yang jelas tentang kompetensi yang harus dicapai

D.      penilaian harus berkesinambungan oleh pendidik untuk semua aspek kompetensi

77.    Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik harus memenuhi persayaratan berikut, kecuali:

A.      Konstruksi butir soal memenuhi persayaratan yang sesuai dengan bentuk tes yang digunakan

B.       Substansi yang diukur mempresentasiukan kompetensi yang dinilai

C.       Bahasa yang digunakan komukinatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik

D.      Digunakan untuk ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester

78.    Kriteria ketuntasan minimal (KKM) merupakan kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh sekolah, pada prinsipnya merupakan:

A.      Nilai batas ambang kompetensi

B.       Nilai minimal yang dicapai peserta didik

C.       Nilai maksimal yang dicapai peserta didik

D.      Nilai batas ambang kelulusan ujian sekolah

79.    Untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai oleh semua peserta didik pada satu rombongan belajar dapat dilakukan dengan menghitung nilai;

A.      Mean

B.       Modus

C.       Median

D.      Simpangan baku

80.    Standar penilaian pendidikan merupakan acuan bagi guru dalam melaksanakan

A.      Penilaian hasil belajar peserta didik

B.       Penilaian proses pembelajaran yang dilakukan guru

C.       Penilaian silabus dan RPP

D.      Penilaian standar kompetensi lulusan

81.    Penilaian adalah penafsiran hasil pengukuran dan penentuan pencapaian hasil belajar. Penilaian dapat berupa hasil belajar peserta didik yang tidak dipengaruhi oleh kepentingan penilai, perbedaan latar belakang agama, sosial-ekonomi, budaya, bahasa, gender, dan hubungan emosional. Cara penilaian tersebut mengacu pada aspek penilaian….          

A.      Objektivitas.

B.       Transparan

C.       Bermakna

D.      Menyeluruh

82.    Ketika Anda tahu bahwa guru telah berhasil atau tidak dalam kegiatan pembelajaran, apa yang Anda lakukan?

A.      Membuat laporan keberhasilan/ketidakberhasilan

B.       Menyampaikan laporan ke atasannya

C.       Menyusun rencana tindak lanjut

D.      Menyusun laporan hasil pemantauan



83.    Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang mencapai ketuntasan belajar optimal tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut:

A.      Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari pengarang yang berbeda

B.       memberikan test tambahan dengan tingkat kesukaran lebih tinggi

C.       memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi yang tinggi berikut instrument testnya yang sesuai

D.      diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya dan mengerjakan soal-soal yang memiliki kesulitan tinggi

84.    Dasar rancangan program remidi bagi peserta didik yang capaian prestasinya di bawah ketuntasan belajar ….

A.      proses pengajaran remedial pada dasarnya adalah proses belajar mengajar biasa

B.       tujuan pengajaran remedial adalah sama dengan test diagnostik

C.       sasaran terpenting pengajaran remidial adalah peningkatan kecerdasan siswa

D.      strategi yang dipilihhanya berbentuk test ulang

85.    Salah satu prinsip merancang program remidial bagi peserta didik tampak dalam kegiatan guru ….

A.      Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa peserta remedial

B.       Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan hasil temuan analisis evaluasi belajar siswa

C.       Menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan rancangan yang ada.

D.      merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi

86.    Upaya guru menggunakan hasil analisis untuk menentukan ketuntasan belajar antara lain sebagai berikut....

A.      Menentukan kriteria keberhasilan belajar

B.       Mengklasifikasi siswaberdasarkan hasil capaian belajarnya

C.       Mencari letak kelemahan secara umum dilihat dari kriteria keberhasilan yang diharapkan

D.      Merencanakan pengajaran remidi

87.    Penilaian portofolio dapat dilaksanakan dengan cara ….

A.      Memberikan penilaian menyeluruht erhadap tugas-tugas siswa

B.       Mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil test harian dan sumatif tiap siswa

C.       Mengumpulkan hasil kerja masing-masing siswa yang telah diberikan masukan baik oleh guru dan rekan siswa dalam suatu album sebagai bukti hasil belajar

D.      Mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil ulangan tiap siswa untuk melihat kesulitan siswa dalam memahami pokok bahasan tertentu dan kemudian diberikan pengajarandan test remedial

88.    Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada karya siswa dan tugas siswa, kemampuan dalam proses pembelajaran dan hasil post test disebut ....

A.      Konstruktivisme

B.       Authentic assesment

C.       Efektif

D.      kondusif

SOAL PENDEKATAN PENILAIAN

89.    Pendekatan tes yang berusaha menafsirkan hasil tes yang diperoleh siswa dengan membandingkannya dengan patokan telah ditetapkan, sebelum hasil tes itu sendiri diperoleh, dan bahkan sebelum kegiatan pengajaran dilakukan, patokan yang akan dipergunakan untuk menentukan batas kelulusan itu telah ditetapkan dinamakan ....

A.      penilaian acuan patokan

B.       penilaian acuan norma

C.       penilaian tuntas

D.      penilaian berkelanjutan

90.    Pendekatan tes ini menggunakan norma yang disusun secara relatif berdasarkan distribusi skor yang dicapai oleh para pengikut dalam suatu tes. Dengan demikian maka skor standar yang dicapai oleh seseorang yang didasarkan atas norma relatif ini (PAN) mencerminkan status individu di dalam kelompok.

Pendekatan tes yang dimaksud adalah….

A.      Penilaian berkelanjutan

B.       penilaian menyeluruh

C.       penilaian acuan patokan

D.      penilaian acuan norma

91.    Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan penilaian yang disebut dengan istilah penilaian acuan kriteria (PAK). PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan karakteristik peserta didik.

Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan penilaian yang didasarkan pada pendekatan ....

a.         Penilaian berkelanjutan

b.        Penilaian autentik

c.         Penilaian acuan patokan

d.        Penilaian acuan norma

SOAL TUJUAN, FUNGSI, DAN PRINSIP PENILAIAN

92.    Menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai suatu kompetensi, merupakan…

A.      tujuan penilaian

B.       prinsip penilaian

C.      fungsi penilaian

D.      hasil penilaian

93.    Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok peserta didik untuk ditingkatkan dalam pembelajaran remidial dan program pengayaan merupakan….

A.      prinsip penilaian

B.       tujuan penilaian

C.       fungsi penilaian

D.      bentuk penilaian.

94.    Fungsi penilaian yang tepat adalah …

A.      alat meningkatkan prestasi peserta didik

B.       alat untuk menemukan gaya belajar peserta didik

C.       membantu peserta didik memahami materi pembelajaran

D.      sebagai kontrol bagi pendidik dan satuan pendidikan tentang kemajuan perkembangan peserta didik.

95.    Assesment hasil belajar peserta didik harus memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut, kecuali:

A.      objektif

B.       adil

C.      kooperatif

D.      terpadu.



96.    Penilaian yang didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur, hal tersebut merupakan prinsip penilian yang:

A.      adil

B.       objektif

C.      valid

D.      sistematis



97.    Penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang…

A.      adil

B.       akuntabel

C.       valid

D.      sistematis

98.    Penilaian yang dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah yang baku, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang…

A.      adil

B.       objektif

C.       valid

D.      sistematis

99.    Di bawah ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan assesmen hasil belajar peserta didik, kecuali….

A.      ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi

B.       menggunakan acuan kriteria berdasarkan pencapaian kompetensi

C.       ditindaklanjuti dengan program remedial dan pengayaan

D.      dilakukan pengulangan jika ternyata hasilnya banyak yang jelek

SOAL PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN

100.Program pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecepatan, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing. Pembelajaran remedial harus mengakomodasi perbedaan individual peserta didik.Pernyataan di atas termasuk salah prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran remedial, yaitu...

A.      Fleksibilitas

B.       Interaktif

C.      Adaptif

D.      Kesinambungan

101.        Berdasarkan data hasil evaluasi pembelajaran tentang memahami teks anekdot ternyata hasilnya tidak maksimal. Dari 30 siswa dinyatakan belum tuntas sejumlah 15 sehingga mengikuti program remidial. Sedangkan yang dinyatakan tuntas sejumlah 15 orang mengikuti program pengayaan. Kegiatan pengayaan untuk 15 siswa dapat dilakukan oleh guru dengan cara...

A.      Mengadakan pendalaman materi terkait dengan KD tersebut

B.       Digabung dengan siswa yang belum tuntas ikut remedial

C.       Melanjutkan materi pada KD selanjutnya

D.      Memberi tugas mengerjakan Lembar Kerja Siswa



102.          Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang mencapai ketuntasan belajar optimal tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut:

A.  Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari pengarang yang berbeda

B.  memberikan test tambahan dengan tingkat kesukaran lebih tinggi

C.  memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi yang tinggi berikut instrument testnya yang sesuai

D.  diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya dan mengerjakan soal-soal yang memiliki kesulitan tinggi

103.          Dasar rancangan program remidi bagi peserta didik yang capaian prestasinya di bawah ketuntasan belajar ….

A.  proses pengajaran remedial pada dasarnya adalah proses belajar mengajar biasa

B.   tujuan pengajaran remedial adalah sama dengan test diagnostik

C.  sasaran terpenting pengajaran remidial adalah peningkatan kecerdasan siswa

D.  strategi yang dipilihhanya berbentuk test ulang

104.Salah satu prinsip merancang program remidial bagi peserta didik tampak dalam kegiatan guru ….

A.      Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa peserta remedial

B.       Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan hasil temuan analisis evaluasi belajar siswa

C.       Menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan rancangan yang ada.

D.      merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi



SOAL PTK

105.Agar dapat menyusun hipotesis tindakan dengan tepat, Anda dapat melakukan kegiatan-kegiatan. Salah satu kegiatan itu adalah pengkajian teoretik di bidang pembelajaran/pendidikan.Pernyataan tersebut merupakan kegiatan PTK pada langkah ...

A.      merumuskan masalah

B.       mengidentifikasi masalah

C.      Merancang PTK dengan mengajukan hipotesis tindakan

D.      menyusun proposal penelitian

106.Mengetahui proses tindakan, pengaruh tindakan (yang disengaja dan tak sengaja), (c) keadaan dan kendala tindakan, (d) bagaimana keadaan dan kendala tersebut menghambat atau mempermudah tindakan dan pengaruhnya merupakan kegiatan PTK pada langkah ….

A.      refleksi

B.       observasi

C.       perencanaan

D.      pelaksanaan

107.Model rancangan PTK terletak pada alur pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Hal ini sekaligus menjadi penanda atau ciri khusus yang membedakan PTK dengan jenis penelitian lain. Adapun alur penelitian tindakan yang dimaksud adalah ….

A.      A. observasi --> refleksi --> perencanaan --> pelaksanaan tindakan

B.       refleksi --> perencanaan --> pelaksanaan tindakan --> observasi

C.       perencanaan --> observasi --> pelaksanaan tindakan --> refleksi

D.      perencanaan --> pelaksanaan tindakan --> observasi --> refleksi

108.Rumusan masalah dalam PTK berikut, yang mana paling tepat disebut sebagai rumusan masalah PTK?

A.      Apakah pengaruh permainan peran dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas XI SMA Negeri 2 Boyolali?

B.       Bagaimana cara meningkatkan kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan melalui metode tanya jawab dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas XI IPA 2?

C.       Mengapa siswa SMA Negeri 2 Boyolali selalu menjadi juara dalam berbagai perlombaan nasional?

D.      Bagaimana cara menggunakan alat peraga yang berasal dari lingkungan sekitar sekolah?

109.Dalam Penelitian tindakan kelas, masalah yang diteliti berasal dari ....

A.      kerisauan guru akan kinerjanya di kelas yang diajar

B.       keriasauan pendidik akan mutu pendidikan

C.       keinginan untuk membantu guru

D.      kepedulian peneliti akan kinerja guru

110.Di bawah ini adalah prinsip-prinsip penelitian tindakan kelas (PTK) menurut Suharsimi Arikunto, kecuali….

A.      Kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja

B.       Kegiatan yang direkayasa

C.       Perencanaan

D.      Upaya empiris dan sistematis

111.Pola perencanaan-pelaksanaan-observasi-refleksi secara bertahap dan terus-menerus merupakan karakteristik PTK dalam hal….

A.      Pengumpulan data

B.       Menganalisis masalah

C.       Mencapai tujuan

D.      Menentukan ruang lingkup

112.Peran guru dalam PTK adalah sebagai…

A.      Guru

B.       Peneliti

C.      Guru dan Peneliti

D.      Objek Penelitian

113.Berikut ini kegiatan PTK pada tahap pertengahan tindakan, kecuali….

A.      Pelaksanaan tindakan

B.       Observasi dan intepretasi

C.       Diskusi balikan

D.      Analisis data

114.Tujuan PTK adalah…

A.      Perbaikan KBM

B.       Menyusun teori baru

C.       Memperbaiki teori

D.      Menyusun generalisasi

115.Merenungkan kembali tindakan perbaikan dan dampaknya serta mencari jalan keluar untuk tindak lanjut PTK merupakan…

A.      Analisis

B.       Refleksi

C.       Observasi

D.      Diskusi

116.Latar belakang, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian harus menjadi bagian dari PTK khususnya pada bagian….

A.      Kesimpulan

B.       Prosedur penelitian

C.      Pendahuluan

D.      Metodologi penelitian

117.Persiapan awal dalam PTK adalah…

A.      Menyiapkan cara wawancara

B.       Membuat analisis kelayakan hipotesis

C.      Membuat rencana (perbaikan) pembelajaran dan skenarionya

D.      Menyiapkan fasilitas dan sarana

118.Proposal penelitian dalam PTK adalah….

A.      Usulan untuk mendapatkan dana penelitian

B.       Uraian tentang komponen-komponen yang harus dilakukan guru

C.       Uraian projek penelitian pendidikan

D.      Perencanaan sistematik untuk melaksanakan PTK

119.Berikut ini langkah-langkah dalam tahap perencanaan tindakan dalam PTK, kecuali…

A.      Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis tindakan

B.       Analisis kelaikan hipotesis tindakan

C.       Persiapan tindakan

D.      Observasi dan inperetasi.

SOAL REFLEKSI PEMBELAJARAN

120.Kegiatan yang harus dilakukan setelah pembelajaran adalah melakukan refleksi. Refleksi ini tidak hanya dilaksanakan pendidik saja, tetapi juga oleh peserta didik. Tujuan dilakukannya refleksi pembelajaran bagi peserta didik adalah....

A.      untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pendidik dalam pembelajaran

B.       untuk mencapai kepuasaan diri peserta didik memperoleh wadah yang tepat dalam menjalin komunikasi positif dengan pendidik.

C.       untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran selanjutnya

D.      untuk mencapai kepuasaan diri pendidik memperoleh wadah yang tepat dalam menjalin komunikasi positif dengan peserta pendidik.

121.        Kegiatan yang harus dilakukan setelah pembelajaran adalah melakukan refleksi. Tujuan dilakukan refleksi pembelajaran bagi pendidik antara lain adalah ….

A.      Untuk menganalisis tingkat keberhasilan proses dan hasil belajar peserta didik

B.       Untuk melakukan evaluasi diri terhadap hasil belajar yang telah dilakukan

C.       untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pembelajaran

D.      Untuk mengembangkan model pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu

122.        Kegiatan refleksi merupakan kegiatan terakhir dari pelaksanaan pembelajaran. Pada kegiatan inilah guru akan dapat mengetahui berhasil tidaknya rencana pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan refleksi dilakukan dengan memperhatikan beberapa prinsip, diantaranya adalah ....

A.      Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan oleh pendidik untuk perbaikan pembelajaran

B.       Ada kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

C.       Penilaian dilaksanakan di akhir pembelajaran

D.      Penilaian dilaksanakan sejak awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran

123.Refleksi terhadap pembelajaran mutlak harus dilakukan oleh pendidik untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan meningkatkan kinerjanya sendiri dengan memperhatikan beberapa prinsip, di antaranya adalah ….

A.  Penilaian dilaksanakan di akhir pembelajaran

B.   Ada kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

C.   Penilaian oleh peserta didik dilakukan dengan sangat kritis

D.  Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan oleh pendidik untuk perbaikan pembelajaran

124.Untuk mengetahui keberhasilan belajar peserta didik, baik selama maupun setelah peserta didik mengikuti pembelajaran tertentu dapat dilihat melalui pengamatan keaktifan peserta didik dalam bekerjasama atau wawancara tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti pembelajaran.Pertanyaan-pertanyaan yang dapat menjelaskan memberikan penjelasan tetang hasil wawancara atau pengamatan diantaranya adalah ...

A.      Mengapa peserta didik tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran?

B.       Bagaimanakah proses pembelajaran yang dilakukan agar efektif?

C.       Apakah kompetensi awal peserta didik untuk mengikuti pembelajaran memadai?

D.      mengapa peserta didik kita memberikan respon negatif atas pelaksanaan pembelajaran yang kita lakukan

125. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan konsep refleksi pembelajaran
adalah… ...
A. Refleksi merupakan kegiatan analisis-sintesis, interpretasi, dan eksplanasi terhadap  Semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan pembelajaran.
B. Refleksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk melihat kembali apakah pembelajaran yang dilaksanakan telah sesuai dengan yang kita rencanakan.
C. Refleksi diperlukan untuk memperoleh gambaran tingkat keberhasilan rencana pembelajaran yang tertuang dalam Rencana Pelaksnaan Pembelajaran.
D. Refleksi adalah sebuah proses memperbaiki pembelajaran yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah dianalisis dan diinterpretasikan.

Entri unggulan

Prosesi pernikahan masyarakat Pedamaran

"Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya", mungkin inilah pepatah yang tepat untuk menjelaskan tentang keberagaman...

Lainnya